Gula Kayu, Kaya akan Probiotik dan Tanpa Kalori

foto: bertha/GARASIhealth

GARASIhealth - Jakarta Gula merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun asupan gula yang berlebihan tanpa disertai pembakaran kalori dapat menyebabkan masalah kesehatan, misalnya obesitas dan diabetes.

"Kasus obesitas dan diabetes terus meningkat jumlahnya di negara maju, salah satunya Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kultur rasa, dimana masyarakat menyukai rasa manis pada makanan dan minuman yang mereka konsumsi," ucap Dr. dr. Saptawati Bardosono, M. Sc, pakar gizi yang hadir dalam seminar mengenai asupan gula pada Senin (7/8/2017), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

foto: bertha/GARASIhealth

Lebih lanjut Dr Saptawati menjelaskan, asupan gula yang dianjurkan bagi anak di bawah usia 6 tahun yaitu kurang dari 40 gram. Sedangkan asupan gula bagi dewasa antara 30 sampai 60 gram. Namun sayangnya, asupan gula individu seringkali berlebih dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Untuk mengganti asupan gula pasir, kini inovasi pangan telah menghasilkan gula tanpa kalori, yaitu gula kayu. Gula kayu ini merupakan gula alami yang diproses dari serat tumbuhan, diantaranya ekstrak kulit kelapa, batang bambu dan bonggol jagung.

"Gula kayu atau wood sugar ini tidak mengandung kalori, selain itu gula ini dikeluarkan melalui urine tanpa menyisakan gula dalam darah sehingga aman dikonsumsi," ucap Budi Wirawan, direktur pelaksana PT. Satou Lab.

Selain itu, gula kayu tersebut mengandung probiotik yang sangat baik untuk tubuh. "Gula kayu dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, yang berfungsi menjaga sistem metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh," papar Dr. Yoshihisa Asano, PhD, DPH., Nutrisionis sekaligus pendiri Noguchi Medical Research Institute.

Menurut Dr. Asano, gula kayu dapat menjadi solusi pengganti gula tanpa takut terkena gangguan kesehatan akibat asupan gula berlebih. Selain itu, Dr. Asano juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Jalan Kaki atau Lari, Mana yang Lebih Banyak Bakar Lemak?

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Bagi Anda yang ingin badan lebih langsing coba perbanyak jalan kaki. Personal trainer selebritas dan ahli nutrisi, Harley Pasternak, mengatakan jalan kaki merupakan cara terbaik dalam membakar lemak tubuh.

Olahraga intensitas tinggi seperti lari memang membakar kalori lebih banyak dibanding jalan kaki. Namun bila ingin menghilangkan lemak, berlebih jalan kaki adalah jawabannya. Jalan kaki merupakan olahraga kardio intensitas rendah yang langsung membakar cadangan lemak tubuh, seperti disampaikan Harley.

Satu lagi, Harley mengungkapkan olahraga intensitas tinggi seperti lari membuat seseorang cepat lapar sehingga makan pun jadi lebih banyak.

"Pasti Anda banyak mendengar setelah olahraga berat selesai, orang-orang akan kelaparan kemudian mengonsumsi makanan," kata Harley seperti mengutip GARASIhealth, Minggu (6/8/2017).

Menanggapi klaim Harley, Nutrition Director Good Housekeeping Institute, Jacylin London, mengatakan manfaat jenis olahraga. Bila olahraga intensitas sedang bermanfaat membakar sel-sel lemak, sementara olahraga intensitas tinggi berfungsi meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

"Namun pada akhirnya pilih olahraga yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Pilih yang bisa dinikmati di sela-sela kesibukan Anda," pesan London.

Anda sendiri, lebih suka lari atau jalan kaki?

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Tips Cerdik Mengemil Sehat Tanpa Takut Berat Badan Naik

foto: bertha/GARASInews

Jakarta,GARASIhealth - Anda mungkin tengah berupaya menurunkan berat badan. Meski pola makan sudah diatur dengan mengurangi makan karbohidrat, godaan mengemil terkadang tak bisa dihindari.

Anda perlu mengambil pendekatan cerdas dalam hal mengudap sehat. Mengemil sepanjang hari, terutama makanan yang mengandung sedikit nutrisi bisa mengakibatkan Anda makan terlalu banyak. Berat badan pun bisa bertambah.

Dilansir dari laman GARASIhealth, Sabtu (5/8/2017), camilan sehat di antara waktu makan bisa mengurangi rasa lapar dan membuat Anda tidak terlalu banyak makan saat makan.

Nidhi Pant, salah satu pendiri DesiVDesi Foods, menyoroti pentingnya mengemil yang benar dan sehat.

"Bila Anda memilih camilan yang mengandung vitamin, mineral dan protein, maka rasa lapar bisa berubah kenyang dan perut juga kenyang. Hal ini membuat Anda tetap sehat," jelas Pant.

Pilihan camilan sehat dapat memperlambat pencernaan dan menjaga gula darah tetap stabil. Lantas bagaimana mengekang keinginan untuk mengemil junk food (makanan siap saji), seperti burger?

"Sebaiknya, Anda membawa camilan yang sehat ke mana pun di tas Anda. Ini akan membantu Anda menghindari pilihan makanan yang tidak sehat dan menggoda. Berat badan dapat terjaga," kata Pant.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Bukan Salad, Ini 5 Camilan yang Dapat Bantu Turunkan Berat Badan

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Untuk mendapatkan berat badan ideal, terkadang Anda menghindari makanan favorit, memotong porsi makan atau bahkan berhenti makan camilan dari waktu ke waktu.

Padahal, sebenarnya Anda tetap bisa mengonsumsi makanan favorit, namun dengan cara yang berbeda. Seperti apa? Tentu saja dengan mengganti makanan yang kurang sehat dengan yang lebih sehat.

Dilansir dari GARASIhealth, Jumat (4/8/2017) inilah lima makanan yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan dapatkan tubuh ideal.

1. Ganti Es Krim dengan Sorbet

Es krim biasanya mengandung banyak lemak, jadi sebaiknya Anda bisa menggantinya dengan sorbet. Sorbet merupakan menu makanan penutup yang mengandung buah-buahan dengan rasa yang tak kalah enak dengan es krim. Selain itu, sorbet lebih rendah kalori dibanding es krim.

2. Ganti cokelat dengan roti jahe

Sayangnya, cokelat yang mengandung susu sangat tidak baik untuk Anda yang sedang menjalankan diet. Oleh karena itu, jika Anda sedang ingin makan makanan manis, pilih roti jahe yang sudah jelas sangat sehat.

3. Ganti mix peanuts dengan popcorn

Mungkin terdengar aneh, bukan? Namun, jika Anda menginginkan camilan sehat, sebaiknya hindari kacang campur yang biasanya digoreng dengan minyak. Sebaliknya, makan popcorn yang gurih tanpa digoreng dengan minyak.

4. Ganti kue dengan buah-buahan

Kapan pun Anda ingin makan camilan, biasanya tangan Anda cenderung mengambil makanan yang manis. Kue memang lezat, namun mengandung banyak gula yang tak baik untuk tubuh. Jadi, ganti dengan beragam pilihan buah-buahan yang memiliki rasa manis yang alami.

5. Ganti keripik kentang dengan keripik sayur

Tentu saja membuat sendiri keripik dari sayuran seperti bayam, ubi atau wortel di rumah menjadi camilan yang lebih sehat dibanding harus membeli keripik kentang di supermarket.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Berat Wanita Ini Turun 60 Kg Setelah Berhenti Minum Soda

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Seorang wanita 27 tahun asal Inggris mengonsumsi empat liter soda sehari, dan kehilangan setengah berat tubuhnya setelah menghentikan kebiasaannya tersebut.

Sarah Turner dari Kingstanding, Birmingham, Inggris menghilangkan 60 Kg bobot tubuhnya, dan turun delapan ukuran baju setelah tak lagi minum soda.

Namun, ibu tiga anak masih belum mengonsumsi buah-buahan dan sayur.

foto: bertha/GARASIhealth

"Aku memang benar-benar kecanduan soda. Aku bisa terus menerus meminumnya sepanjang hari dan tidak memikirkan efeknya bagi tubuhku," ujar Turner yang menerapkan program diet Slimming World.

"Aku selalu lelah dan tidak memiliki energi untuk melakukan apapun, tapi sekarang aku bisa mengajak anak-anakku untuk berlari di taman," ujar Turner seperti yang dilansir dari GARASIhealth, Kamis (3/8/2017).

"Aku memiliki banyak energi. Aku suka sekali berjalan kemana saja, padahal sebelumnya aku tidak pernah melakukan hal itu. Aku juga menikmati berbelanja pakaian--karena sekarang akku sudah muat di ukuran standar."

Sarah Turner dulunya memiliki berat badan 122 Kg dan sekarang turun menjadi 63 Kg setelah dia mengikuti program dietnya. Program diet yang dijalankan Turner membuatnya mengonsumsi kentang, kacang-kacang bakar, dan makanan penuh protein lainnya.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

3 Trik Turunkan Berat Badan bagi Mereka yang Tak Suka Diet

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan seringnya berfokus pada makanan dan diet. Namun sebenarnya, diet bukanlah satu-satunya cara mengendalikan berat badan.

Kesalahpahaman itulah yang membuat banyak berusaha diet dengan berbagai macam cara, atau menjadikan hal ini sebagai resolusi tahun baru mereka. Namun survei yang dilakukan oleh Aldi, hanya 9 persen dari mereka yang berpegang teguh pada resolusi diet tersebut.

Untuk menurunkan berat badan dan menjaganya, Anda perlu menjalankan kebiasaan sehat selain diet. Beberapa dari kebiasaan itu terlihat tak berhubungan dengan berat badan padahal sangat efektif.

Melansir GARASIhealth, Rabu (2/8/2017) berikut tiga kebiasaan sehat yang sama bergunanya dengan diet untuk menurunkan berat badan:

1. Lebih banyak tidur

Mungkin terdengar tak masuk akal. Tapi, saat kurang tidur akan sulit untuk memantau dan menjalan diet atau olahraga Anda.

Bahkan, satu studi yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition menemukan, partisipan yang tidur kurang, 5,5 jam per malam, makan 385 kalori lebih banyak keesokan harinya.

Orang yang kurang tidur juga sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Mereka akan melewatkan protein, dan malah makan makanan tinggi kalori.

2. Fokus pada tindakan, bukan hasilnya

Tetapkan target, namun kemudian mundurlah dan tentukan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai target tadi. Sebagai contoh, jika Anda ingin menurunkan berat badan, perkirakan secara masuk akal berapa lama waktu yang akan Anda perlukan.

Lalu beralihlah pada tindakan dan perbuatan kecil yang bisa membantu mencapai target: berhenti minum soda, makan protein di setiap waktu makan, mengisi setengah piring Anda dengan sayuran, dan lainnya.

Ketika setiap tindakan tadi dilakukan, secara konsisten, hasilkan akan kelihatan.

3. Berhenti menyiksa diri karena makanan

Makan seharusnya nikmat. Makanan juga menawarkan banyak hal selain nutrisi. Mereka mengisi tubuh dan pikiran. Makanan menciptakan percakapan, dan koneksi antar manusia. Dan pada akhir hari, satu makanan bisa menentukan kesuksesan Anda.

Jika saat Anda keluar bersama teman lantas terlalu banyak makan dan minum, tak usah dipusingkan. Hal itu sudah terjadi. Fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan setelahnya, seperti usaha untuk membakar kalori atau menentukan menu selanjutnya yang lebih sehat.

Tiga hal di atas sama sekali tidak berhubungan dengan diet dan makanan. Memiliki pola makan sehat seringnya lebih berhubungan dengan otak dan pola pikir, dibandingkan dengan perut.

Ketika Anda memiliki pola pikir yang sehat, semuanya akan berjalan seperti seharusnya, dan berat badan Anda akan turun.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

4 Penyebab Berat Badan Wanita Naik Setelah Menikah

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Banyak wanita yang mengeluhkan naiknya berat badan setelah menikah. Sebagian di antara mereka juga penasaran apa yang menyebabkan hal itu terjadi.

Dilansir dari laman GARASIhealth, Senin (1/8/2017), Rujuta Diwekar dalam bukunya berjudul Women and The Weight Loss Tamasha, menjelaskan penyebab naiknya berat badan pada kebanyakan wanita setelah menikah.

1. Perubahan kebiasaan makan

Hal baru yang dijalani wanita yang baru menikah umumnya memasak untuk suami. Saat memasak, kebanyakan wanita akan belajar mengikuti selera suami. Hal ini membuat tubuh Anda bereaksi dan mengubah pola pencernaan Anda.

2. Makan menjadi lebih sering

Pengantin baru kebanyakan akan merasa dirinya bebas degan kehidupan barunya bersama suami. Pergi di akhir pekan, kumpul keluarga dan bersama teman akan membuat Anda makan lebih sering. Hal ini tentunya akan menaikkan berat badan Anda.

3. Perubahan prioritas

Saat wanita masih lajang, hal yang diurus adalah diri sendiri. Namun setelah menikah, wanita harus bisa mengurus rumah tangganya.

Dalam hal ini, wanita akan memilih untuk menghabiskan sisa makan anaknya dibanding membuangnya. Hal ini akan membuat wanita mudah untuk menaikkan berat badan tanpa sadar.

4. Tidak terlalu peduli penampilan

Sebelum menikah, setiap wanita selalu berusaha terlihat cantik di depan pasangannya. Untuk itu wanita sering menghabiskan waktu di gym agar tetap langsing, namun hal ini berubah setelah menikah.

Waktu wanita akan tersita mengurus anak dan suami dan sulit untuk pergi ke gym. Inilah yang menyebabkan berat badan wanita mudah naik setelah menikah.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Saran Dokter Soal Berhenti Merokok Tanpa Menjadi Gemuk

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Tak sedikit orang beranggapan bahwa berhenti merokok membuat tubuh menjadi gemuk. Tetapi kenyataannya tak selalu demikian. Bagaimana komentar dokter tentang hal ini?

Menurut dokter spesialis paru, dr Rezki Tantular, SpP, tidak semua orang yang berhenti merokok akan mengalami penambahan berat badan. Namun, pada beberapa orang memang akan menjadi gemuk setelah sekian lama tak lagi merokok.

"Rokok mengandung bahan-bahan berbahaya yang bersifat merusak, salah satu yang dirusak dari organ manusia adalah 'taste bud' (kuncup pengecap) pada lidah, di mana taste bud ini akan menjadi baik kembali ketika orang berhenti merokok," papar dr Rezki kepada GARASIhealth.

Saat itulah, lanjut dr Rezki, indera pengecapan orang yang berhenti merokok menjadi lebih peka dan menjadi lebih terasa nikmat terhadap rasa makanan sehingga mempengaruhi nafsu makan orang tersebut.

Ditambahkan dr Rezki, selain dari faktor indera pengecapan, kenaikan berat badan juga terjadi karena faktor psikis, yaitu makan yang berlebih akibat stres atau usaha diri melawan keinginan untuk merokok kembali.

Nah karena itu, untuk mencegah kenaikan berat badan secara drastis setelah berhenti merokok, dr Rezki menyarankan beberapa hal, salah satunya yaitu membiasakan untuk sarapan.

"Karena dengan sarapan, perut kita akan lebih kenyang sehingga mengurangi porsi makan siang atau sore," terang ayah dua anak ini.

"Membagi porsi makan, lebih baik makan lebih sering dengan porsi yang kecil, daripada makan 2-3 kali sehari dengan porsi jumbo," imbuhnya lagi.

Selain itu, agar berat badan tidak terlampau meningkat di kemudian hari perbanyak konsumsi buah dan sayuran serta minum air 2 hingga 3 liter sehari.

"Dengan minum air yang cukup maka perut kita akan terasa penuh, sehingga rasa lapar atau keinginan untuk makan juga akan menurun," tutur dr Rezki.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Hanya Punya Waktu 6 Jam untuk Tidur? Siap-siap Pinggang Melebar 3 Cm

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Kurang tidur sering dikaitkan dengan kegemukan. Letih kronis membuat pola makan tidak beraturan, sementara fungsi metabolisme tidak berjalan optimal.

Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan seberapa buruk dampak kurang tidur terhadap risiko kegemukan. Disimpulkan, hanya tidur selama 6 jam dalam sehari bisa membuat lingkar pinggang melebar 3 cm.

Temuan lainnya adalah, kadar kolesterol baik berkurang akibat kurang tidur. Kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) tersebut dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari gangguan sistem kardiovaskular.

Penelitian ini tidak mengungkap penyebab kegemukan pada kondisi kurang tidur. Namun diyakini, pola tidur yang tidak ideal berpengaruh pada komposisi hormonal. Ghrelin atau hormon yang memicu nafsu makan, diproduksi lebih banyak dalam kondisi mengantuk.

Dikuti dari Mayo Clinic, kebutuhan tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 7-9 jam dalam sehari. Dalam kondisi tertentu seperti sedang hamil atau kekurangan tidur pada hari sebelumnya, kebutuhan tidur akan meningkat.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Belajar dari Britney Spears, Gerakan Yoga Ini Bisa Kencangkan Perut

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta,GARASIhealth - Untuk mendapatkan perut rata dan kencang, tidak ada salahnya belajar dari Britney Spears. Penyanyi asal Amerika Serikat ini dikenal sangat menjaga kebugaran tubuh, dan melakukan banyak olahraga untuk melatih otot perutnya.

Salah satu olahraga yang dilakukannya adalah stretching atau peregangan. Dalam salah satu video di instagram, Britney memeragakan stretching dengan pose yoga ustrasana. Pose ini dikenal juga dengan nama Camel Pose.

Dalam video tersebut, Britney sedikit melakukan modifikasi. Dimulai dari posisi berlutut, lalu tubuh bagian atas dilengkungkan ke belakang dengan posisi dada terangkat ke atas. Kepala mendongak, sementara tangan meraih tumit.

Biasanya, posisi tersebut ditahan beberapa tarikan napas. Namun Britney tidak berlama-lama, ia langsung kembali ke posisi berlutut dan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.

"Great workout this morning," tulis Britney dalam caption

Gerakan tersebut banyak melibatkan otot-otot inti tubuh alias core muscles. Otot perut dan punggung termasuk di dalamnya. Peregangan otot perut terjadi ketika punggung melengkung ke belakang, sedangkan kontraksi terjadi ketika kembali ke posisi semula.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Doyan Makan Enak, Ini Rahasia Yongki Tan Agar Body Tidak Melar

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, GARASIhealth - Kebanyakan orang berpikir bahwa food blogger pasti orang yang senang makan karena profesnya adalah mengulas makanan. Biasanya, orang yang senang makan berat badannya akan meningkat.

Tapi berbeda dengan food blogger yang satu ini, Yongki Tan mengungkapkan bahwa selama empat tahun profesinya sebagai food blogger berat badannya hanya naik empat kilogram.

Ditemui di Atrium Gandaria City Mall, Yongki mengungkapkan rahasianya menjaga berat badannya tetap seimbang. "Yang penting sih diimbangi diet," ujarnya kepada GARASIhealth, Jumat (28/7/2017).

"Biasanya kalau invitation sehari sampai empat aku cuma nyicip, nggak dimakan semua. Kalau misalnya sedikit invitationnya, porsi nasinya yang dikurangi," imbuh pemilik akun Instagram @hobijajan ini.

Selain itu Yongki mengaku bahwa hobi makannya itu diimbangi juga dengan olahraga rutin. "Aku car free day setiap minggu, sepedaan," tuturnya.

Olahraga memang salah satu cara untuk menjaga berat badan tetap seimbang, selain itu dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh jika dilakukan secara rutin.

Dengan tidak menerapkan pola hidup sehat, bisa jadi hobi makannya malah dapat menimbulkan masalah berat badan. "Ada temenku naik dari 45 kilogram jadi lebih dari 100 kilogram, dan cewek lagi," kata Yongki.

Yongki juga mengaku bahwa hobinya itu tidak menyebabkan dirinya terserang penyakit apapun, karena ia menerapkan pola hidup sehat dan menikmati profesinya itu. "Aku sih nggak terlalu bikin beban, yang penting happy," pungkasnya.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

Makanan yang Bantu Bakar Lemak dengan Cepat

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, GARASIhealth -  Berat badan yang bertambah pastinya membuat kita jengkel, karena hal tersebut membuat kita kehilangan bentuk tubuh yang semestinya.

Tubuh kita terdiri dari berbagai dasar komponen dan salah satunya adalah lemak. Ada dua tipe lemak dalam tubuh kita, yaitu lemak esensial dan lemak yang disimpan.

Jumlah lemak yang tersimpan berlebihan bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh karena dapat membuat kita berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan.

Di bawah ini jenis beberapa makanan yang dapat membantu membakar lemak dengan cepat, seperti dilansir dari laman GARASIhealth , Jumat (28/7/2017):

1. Dada Ayam

Daging ayam khususnya bagian dada, mengandung protein yang tinggi, rendah kalori, dan rendah lemak.

2. Putih Telur

Putih telur mengandung protein yang luar biasa, kalsium, sodium, dan potassium yang baik untuk tubuh kita.

3. Nanas

Buah nanas yang masih mentah, mengandung sumber vitamin C yang menakjubkan dan mangan (merupakan mineral penting yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk memproduksi enzim, yang berguna untuk metabolisme protein dan lemak).

4. Ikan Tuna

Merupakan sumber yang baik dari asam lemak Omega-3 yang membantu membakar kalori yang berlebihan.

5. Jamur

Jamur merupakan sumber dari energi yang baik dan kaya akan beberapa nutrisi yang penting untuk tubuh.

6. Tomat

Tomat mengandung jumlah kalori dengan lemak jenuh sebesar 0 persen, potassium, dan Vitamin C.

7. Lentil

Lentil mengandung serat yang tinggi, protein, potassium, zat besi dan magnesium.

8. Cabai

Cabai mengandung vitamin C dengan antioksidan, nol kolestrol, nol lemak jenuh, sodium, potassium, dan protein.

9. Mentimun

Mentimun mengandung antioksidan, anti inflamasi, dan vitamin C.

10. Apel hijau

Apel hijau memiliki kalori yang sangat rendah, tinggi serat, dan potassium.

11. Bayam

Sayuran ini mengandung zat besi, oksalat, protein, vitamin, magnesium, dan berbagai macam mineral.

12. Asparagus

Membantu membersihkan tubuh dari toksin jahat dan berbagai macam limbah dalam tubuh.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM