foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta,GARASIhealth - Chloe Longstaff, wanita berusia 23 tahun ini mengaku sangat membenci diet tetapi berhasil menurunkan berat badannya sebanyak hampir 50 kilogram.
Ceritanya bermula dua tahun lalu, saat saudara laki-lakinya akan menikah dan ia ditugaskan untuk menjadi pengiring pengantin. Namun yang mengejutkan bahwa gaunnya tidak muat untuk tubuhnya.
Seketika ia memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya. Semula ia menggilai makanan cepat saji, kemudian Chloe mengubah dirinya menjadi pecandu makanan sehat.
Awalnya berat badannya hampir mencapai angka 100 kilogram, kemudian ia berhasil menurunkannya walau dengan dengan usaha yang tidak mudah.
"Saya bisa menurunkan berat badan dengan mengikuti gaya hidup sehat seimbang yang terdiri dari banyak makanan sehat dan banyak berolahraga," ujarnya dikutip dari GARASIhealth, Selasa (8/8/2017).
foto: bertha/GARASIhealth
Ia mengaku bahwa selalu mencatat semua makanan yang ia konsumsi di buku harian makanannya untuk memastikan bahwa tubuhnya mengalami defisit kalori selama seminggu.
"Berarti saya harus memastikan membakar lebih banyak kalori daripada yang saya konsumsi, membiarkan tubuh saya membakar lemak sehingga menurunkan berat badan," imbuhnya.
Selain itu, Chloe menjelaskan bahwa salah satu hal terpenting dalam menurunkan berat badan adalah percaya pada diri sendiri. "Memiliki kepercayaan diri membuat Anda lebih cenderung berpegang pada rencana dan mencapai tujuan dengan tepat," kata Chloe yang berprofesi sebagai marketing executive di Inggris.
Menurut Chloe tak kalah penting untuk menjaga mood, karena mood yang tidak baik bisa memicu untuk makan lebih banyak.
Walau tidak mudah menurunkan berat badan sebanyak itu, namun Chloe berhasil menerapkan pola hidup sehat. "Saya menghadapi banyak tantangan, mengalami beberapa kemunduran, tertawa dan menangis," tutupnya.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment