(foto: bertha/GARASIhealth)
Jakarta, GARASIhealth - Garam merupakan salah satu bumbu dasar populer di dapur, namun demikian berlebihan konsumsi garam juga bisa bikin gemuk. Bagaimana yang benar?
Menurut Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK(K), garam memiliki fungsi mengikat air dalam tubuh. Ketika seseorang menghentikan konsumsi garam, pada dasarnya tubuh akan kekurangan cairan.
"Kalau Anda nggak ada natriumnya artinya nggak ada yang mengikat air. Sehingga airnya kebuang jadi yang turun atau keluar itu air," kata dr Samuel saat ditemui GARASIhealth baru-baru ini.
Selain itu, garam juga berguna dalam kerja otot dan otak. Oleh karena itu, saat kekurangan garam yang akan terjadi adalah tidak bekerjanya otak secara optimal dan tidak berkontraksinya otot.
"Coba saja kalau bener-bener ketat nggak makan garam, biasanya seminggu begitu, akan muncul keluhan-keluhan seperti itu. Jadi sebaiknya makan saja garam, tapi dibatasi," imbuh dokter yang praktik di MRCCC Siloam Hospital ini.
Ayah dari tiga orang anak ini juga menyarankan Anda untuk memeriksakan komposisi tubuh terlebih dahulu sebelum menjalankan diet. Dengan begitu, pola makan yang dijalani bisa tetap aman dan memberikan efek yang maksimal.
"Kalau sudah tahu komposisi lemak, otot dan air kan tahu apa yang mau dikurangi. Nah, jadi tahu juga diet apa yang akan dijalani dan kelihatan yang turun apa," ucap dr Samuel.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING
No comments:
Post a Comment