foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta, GARASIhealth - Diet rendah karbohidrat disebut dapat menyebabkan seseorang mengalami stres. Nah, agar tidak mengganggu aktivitas stres karena diet tersebut sebaiknya dihindari. Bagaimana caranya?
"Makan saja, jadi bisa ditambah karbohidratnya. Orang diet itu seharusnya makan tiga kali, yaitu pagi, siang dan malam," kata Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) saat berbincang dengan GARASIhealth baru-baru ini.
Lebih lanjut, penambahan karbohidrat yang dimaksud adalah karbohidrat kompleks. Ia memberi contoh karbohidrat kompleks yang sebaiknya dikonsumsi, seperti nasi merah, roti gandum atau kentang beserta kulitnya.
"Kompleks itu maksudnya diserapnya lebih lama sehingga kenyang lebih lama juga," sambung dokter yang praktik di MRCCC Siloam Hospital ini.
Sementara, menurut penulis buku The Serotonin Power Diet, Judith J Wurtman, PhD, merasa stres dapat menggagalkan diet seseorang. Sebab stres mengacaukan kondisi mental sehingga dapat membuat seseorang cenderung lebih mudah mengonsumsi makanan lebih banyak.
"Ada perbedaan krusial antara menyukai makanan dengan makan terlalu banyak. Dan perbedaan ini semakin kabur jika Anda terlalu sering merasa stres," tutur Dr Wurtman dikutip dari GARASIhealth.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment