foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta,GARASIhealth - Ada dua macam kolesterol dalam tubuh, yaitu high-density lipoprotein (HDL) yang dikenal sebagai kolesterol baik dan low-desity lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Nah HDL ini umumnya diketahui bermanfaat untuk tubuh.
Namun, menurut studi yang dilakukan para peneliti di Denmark HDL yang terlalu tinggi tampaknya juga tidak baik. Peneliti mengatakan bisa ada risiko kematian yang jadi lebih tinggi.
"Kolesterol merupakan zat lemak yang dikenal sebagai lipid dan penting untuk fungsi tubuh. Tapi kadar kolesterol baik yang tinggi bisa memicu risiko kematian dibandingkan dengan kadar yang normal," ucap Borge Nordestgaard, profesor di University of Copenhagen.
Dalam studinya, peneliti menganalisis 116.000 orang selama enam tahun. Hasilnya, peneliti mendapatkan 10.500 kematian akibat kadar kolesterol baik yang tinggi dalam darahnya.
Untuk pria, ditemukan tingkat kolesterol baik yang sangat tinggi memiliki risiko kematian hingga 106 persen dibandingkan orang dengan tingkat HDL yang normal. Sedangkan, pada wanita ditemukan risiko kematian hingga 68 persen lebih tinggi dibandingkan orang dengan tingkat yang normal.
Orang dengan kadar HDL yang sedang dalam darahnya memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Kadar normal pada pria yaitu di tingkat 1,9 mmol/L. Sementara pada wanita adalah 2,4 mmol/L.
"Tampaknya perlu penghapusan fokus HDL sebagai indikator kesehatan yang penting dalam sebuah penelitian di rumah sakit," pungkas Nordestgaard.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment