Wednesday, July 12, 2017

The Coffee Diet, Trend baru diet dengan kopi

Kata Pakar Gizi Soal Tren Diet Turun Berat Badan dengan Minum Kopi


foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, Kembali muncul tren diet baru, khususnya bagi para pencinta kopi. Tren ini disebut The Coffee Diet, diklaim minum kopi tiap hari bisa bantu menurunkan berat badan. Apa kata pakar?

Menurut nutrisionis dari Lagizi, Jansen Ongko, MSc, minum kopi tidak bisa dikatakan memiliki hubungan langsung dengan penurunan berat badan. Ini karena pada dasarnya minum kopi memang memberikan beberapa manfaat kesehatan, namun tidak signifikan dan harus dibarengi dengan penerapan gaya hidup sehat.

"Efeknya tidak signifikan, tidak bisa mengatasi bad eating behaviour," ujar Jansen kepada GARASIhealth.

Dalam metode diet minum kopi tersebut diklaim kopi dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh, menekan nafsu makan, serta membantu membakar kalori lebih banyak. Meski memiliki banyak manfaat ini, jika tak dibarengi dengan gaya hidup sehat maka efeknya tidak akan terlihat.

Sebaliknya, jika diminum berlebihan dengan harapan bisa cepat langsing juga disebut Jansen keliru. Minum kopi berlebihan justru membahayakan kesehatan.

"Minum kopi terlalu banyak justru bisa berbahaya, terutama untuk mereka yang punya riwayat penyakit jantung," imbuhnya.

Dalam metode diet ini, Anda juga dianjurkan untuk meminum secangkir kopi hitam panas setelah makan, sebelum mandi dan sebelum olahraga. Menanggapi hal ini, Jansen menyebutkan tidak ada kaitan antara waktu tersebut dengan efek minum kopi.

Maka dari itu, ia menyimpulkan untuk menurunkan berat badan tidak cukup hanya dengan minum kopi tiap hari tanpa diet sehat dan olahraga. Pola hidup sehat secara keseluruhan tetap harus jadi prioritas untuk mendapatkan bobot ideal.


No comments:

Post a Comment

Jangan Dibuang Lagi! Ternyata Kulit Pisang Bisa Jadi Antioksidan

foto: bertha/GARASIhealth Jakarta,GARASIhealth - Anda mungkin tidak percaya, kulit pisang ternyata memiliki kandungan antioksidan le...